Hubungan Sikap Perilaku, IPTEK dan SKILL.

Fenomena diartikan sebagai kejadian, peristiwa, fakta, apa adanya dan bersifat objektif. Kemampuan membaca fenomena ini akan menghasilkan informasi (iptek). Setiap orang memiliki kemampuan berbeda dalam menagkap dan mengolah serta memahami sebuah informasi. Kapasitas masing masing ini yang membuat perbedaan dalam segala bentuk informasi.

Selanjutnya iptek akan banyak mempengaruhi paradigma seseorang. Paradigma bisa diartikan sebagai pola pikir, cara pandang, sudut pandang, cara berfikir, mindset, pendapat, opini. Penyebab

Setiap orang memiliki paradigma beda karena isi pikiran manusia berbeda dan informasi yang diterima dan diserapnya berbeda. Ada 6 hal yang menjadi penyebab perbedaan ini yaitu :

1. Informasi,

2. Skill (ketrampilan).

3. Pengalaman.

4. Stryktur berfikir.

5. IPTEK.

6. Lingkungan.

Dari 6 hal ditas faktor lingkungan menjadi hal yang mendominasi dan menentukan. Mengapa lingkungan menjadi faktor penentu perbedaan ? karena lingkungan merupakan sumber informasi yang bisa membentuk paradigma.

Selanjutnya paradigma ini akan mempengaruhi sikap perilaku manusia. Karena paradigma ini merupakan proses pemikiran yang menghasilkan informasi yang akan digunakan otak untuk menggerakkan semua perbuatan. Sikap perilaku adalah ahlak, attitude, moralitas, tata kesopanan.

Apa hubungan sikap perilaku dengan iptek ? jika sikap perilakunya positif maka ipteknya juga akan positif jika disertai oleh tingkat IQ (kecerdasan otak )yang cukup. Dan sebaliknya jika tingkat IQ seseorang rendah maka ipteknya negatif atau rendah dan itu akan menjadi penyebab ketidaksuksesan atau kegagalan. Jika ipteknya positf maka sikap perilakunya juga akan positif jika EQ (kecerdasan emosinya) positif.

Apa hubungan iptek dan skill ? Jika ipteknya sudah positif maka skillnya akan juga positif jika disertai dengan latihan yang benar. Dan begitu sebaliknya jika ipteknya rendah maka skillnya juga rendah. kalau iptenya tinggi tetapi tidak disertai latihan yang benar maka skillnya juga rendah. Latihan yang benar adalah latihan yang kontinyu, sunguh-sungguh (terjadwal) dan keras (pantang menyerah).

Apa hubungan skill dan sikap perilaku ? jika skill positif maka sikap perilaku akan positif jika EQ positif dan sebaliknya.