Penyakit hati pembunuh kesuksesan

 

Kesuksesan adalah keberhasilan mencapai apa yang kita inginkan atau apa yang kita telah cita citakan. Kesuksesan adalah kemauan yang kuat untuk mencapainya, kemudian efisisen dalam melakukannya artinya lebih simple caranya dan efektif, berhasil mencapai tujuan. Ukuran kesuksesan berbeda pada setiap orang, ada yang mengukur dengan dunia dan ada yang mengukur dengan pencapaian spiritual seperti kedamaian dan kebahagiaan hati. Ada ukuran keduanya ingin sukses di dunia dan ingin sukses di akhirat, hal itu hampir tidak mudah untuk dilakukan kecuali salah satu pasti tertinggal.

Ada faktor lain diluar teknis sebenarnya yang bisa mempengaruhi kesuksesan seseorang yaitu suasana hati dan hal hal buruk menyangkut hati kita yang kita sebut dengan penyakit hati. Penyakit hati adalah sifat jelek yang ada di dalam hati kita yang mempengaruhi sikap perilaku dan otomatis mempengaruhi nasib, masa depan dan keberhasilan kita. Apa saja penyakit hati ini ? iri, dengki, sombong, pamer, bangga diri.

1. Penyakit IRI adalah sikap tidak ihlas melihat orang lain mendapatkan hal yang lebih dibanding dirinya. Kebencian kepada orang lain karena dia tidak memilikinya, atau ingin memiliki kepunyaan orang lain yang bukan haknya. Sifat ini selain akan membuat sedih dan hal negatif kepada dirinya juga akan membuat hal negatif kepada orang lain. Akan membuat hubungan negatif dengan orang lain dan lingkungannya yang akhirnya akan mengganggu pekerjaan dan masa depannya serta kesuksesannya.

2. Dengki adalah kelanjutan dari sifat iri tadi artinya dengki ini senang kalau orang lain gagal dan mendapat musibah atau hal negatif dengan dirinya. Orang pendengki akan bergembira dengan kegagalan atau kejatuhan orang lain, bukan berusaha membantunya atau prihatin dan ikut mendoakannya tetapi sumpah serapah dan mensyukuri kegagalan orang lain. Sifat ini akan membawa perilaku negatif dan merugikan diri dan lingkungannya yang nanti akan berpengaruh kepada keberhasilannya baik di dunia maupun nanti di akhiratnya. Bahkan akan lebih jauh berakibat kepada keluarga dan turunannya karena tuhan tidak menyukainya.

3. Sombong adalah sifat merasa lebih dibanding orang lain. Biasanya diikuti oleh sifat meremehkan dan menghina orang lain karena dianggap lebih rendah dan lebih tidak mampu. Sifat ini akan menampilkan seseorang sebagai orang yang angkuh dan egois dan tidak bisa menghormati orang lain dan selalu merasa dirinya paling beruntung dan itu sebenarnya cermin ketidak pahamannya tentang tuhan dan kehidupan. Mereka akan dijauhi oleh lingkungan dan masyarakat sehingga akan berpengaruh kepada masa depan dan keberhasilan dirinya.

4. Sifat pamer adalah sifat yang senang memperlihatkan apa yang dilakukan atau yang dimiliki kepada orang lain agar mendapat pujian atau apresiasi orang lain. Semua hal dilakukan agar orang lain tahu dan ingin bahwa dia lebih dibanding orang lain artinya kesombongan. Mereka kadang lupa bahwa hal tersebut akan menimbulkan iri dengki orang lain bahkan bisa membahayakan keamanan dirinya. Tidak memiliki rasa belas kasihan dan empati kepada orang lain yang tidak seberuntung dirinya. Pamer ini selalu akan menimbulkan masalah bagi dirinya dan orang lain akhirnya akan bermaslah dengan masa depan dan keberhasilannya.

5. Sifat bangga diri atau ujub dalam bahasa agama adalah kesenangan menyangkut keberhasilan dan kelebihan dirinya, kadang mereka lupa bahwa itu juga atas jasa dan kebaikan orang lain dan atas karunia tuhan yang maha pemberi. Sekedar senang yang tidak berlebihan dan memiliki rasa syukur kepada tuhan akan lebih baik dari pada sekedar bangga karena kerja kerasnya. Kebanggaan kepada diri sendiri yng berlebihan akan menimbulkan kesombongan dan masalah bagi lingkungan dan akan mempengaruhi keberhasilannya.

Penyakit hati diatas kalau menurut agama akan menyebabkan semua amal kita tidak diterima karena tuhan tidak berkenan dan hal itu akan menimbulkan masalah dalamkehidupan. Berusaha untuk menghilangkannya adalah perbuatan terpuji dan kebenaran.

Lokasi:

Berbagi :